Muhammadiyah adalah gerakan Islam yang melaksanakan dakwah amar ma’ruf nahi mungkar yang
bersumber pada al Qur’an dan as Sunnah dengan maksud dan tujuan mengakkan dan
menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar
benarnya. Muhammadiyah berkeyakinan bahwa Islam adalah agama Allah yang
diwahyukan kepada para rasul-Nya sejak Nabi Adam sampai Nabi terakhir Muhammad
SAW, merupakan hidayah dan rakhmat bagi seluruh umat manusia sepanjang masa dan
menjamin kesejahteraan hidup material dan spiritual, duniawi dan ukhrowi. Islam
yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW, dan tercantum dalam Al-Quran dan Sunnah
yang shahih sebagai mata rantai dari ajaran Islam yang diwahyukan kepada
Rasul-Rasul Allah sebelumnya adalah agama Allah yang terakhir dan paripurna
(Q.S. Al-Maidah:3) serta diridloi Allah (Q.S. Ali Imran:19) yang berisi
perintah-perintah, larangan-larangan dan petunjuk-petunjuk bagi umat manusia
untuk keselamatan hidup di dunia dan akhirat. Sebagai agama Allah yang haq
(Q.S. Al-Araf:158).
Muhammadiyah sebagai gerakan Tajdid atau gerakan
reformasi tidak hanya sebatas penegrtian upaya memurnikan ajaran Islam dari
berbagai kotoran yang menempel pada tubuhnya, melainkan juga termasuk upaya
Muhammadiyah melakukan berbagai pembaharuan cara-cara pelaksanaan Islam dalam
kehidupan bermasyarakat, semacam memperbaharui cara penyelenggaraan pendidikan,
cara penyantunan terhadap fakir miskin dan anak yatim, cara pengelolaan zakat
fithrah dan zakat harta benda, cara pengelolaan rumah sakit, pelaksanaan sholat
Id dan pelaksanaan kurban dan lain sebagainya.
Muhammadiyah di desa Solokuro cukup berkembang dan
banyak anggotanya baik itu dari Aisyiyah, Nasyi’atul Aisyiyah, Pemuda
Muhammadiyah, Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Tapak Suci, Hizbul Wathon dan begitu
juga dengan Himpunan Pekerja Muhammadiyah Malaysia (HPMMS) semuanya saling
bersinergi untuk mengembangakan Muhammadiyah di desa Solokuro bahkan di luar
negeri seperti malaysia dan dalam agenda-agenda besar seperti tabligh akbar,
dialog antar ORTOM dll. akan tetapi meskipun demikian setiap masing masing
ORTOM tersebut mempunyai kegiatan yang dilakukan setiap seminggu sekali atau
biasa dibilang kegiatan rutinan. Dan dengan adanya Gedung Perguruan
Muhammadiyah (TK Aisyiyah Bustanul Athfal Solokuro, MIM 02 Solokuro dan MTs. M
13 Solokuro) yang disitulah sebagai pusat kegiatan seluruh ORTOM Muhammadiyah
mulai dari pagi untuk kegiatan belajar mengajar dan untuk malamnya untuk
kegiatan ORTOM yang sudah dijadwalkan supaya tidak tabrakan antara ORTOM yang
satu dengan ORTOM yang lain dan itu semua tidak lepas dari Pimpinan Ranting
Muhammadiyah Solokuro.
Ranting adalah kesatuan anggota di suatu tempat atau
kawasan yang terdiri atas sekurang-kurangnya 15 orang yang berfungsi melakukan
pembinaan dan pengembangan anggota. Pimpinan Ranting memimpin Muhammadiyah
dalam rantingnya serta melaksanakan kebijakan Pimpinan di atasnya, yang terdiri
atas sekurang-kurangnya lima orang ditetapkan oleh Pimpinan Cabang untuk masa
jabatan dari calon-calon yang dipilih dalam Musyawarah Ranting. Adapun fungsi
Pimpinan Ranting adalah pemimpin anggota dalam struktur persyarikatan di akar
rumput untuk menyelenggrakan usaha-usaha dan sebagai Pembina jama’ah yaitu
Pimpinan Ranting harus menyatu dengan denyut nadi umat dan masyarakat.
Sejak adanya Ranting Muhammadiyah Solokuro fasilitas
belajar mengajar semakin berkembang dan setiap periodenya ada perubahan baik
dari segi fasilitas maupun dalam segi kualitasnya. Dan TK Aisyiyah Bustanul
Athfal juga selalu ada perekembangan yang selama ini dikelola oleh Pimpinan
Ranting Aisyiyah Solokuro yang tak lepas juga dari nasihat dan bantuan Pimpinan
Ranting Muhammadiyah Solokuro. Serta berbagai peran AMM (Angkatan Muda
Muhammadiyah) yang ikut serta mengembangkan kreativitas dan inovasi bagi
kader-kader muhammadiyah yang nantinya akan membawa muhammadiyah menjadi hal
yang lebih maju dan berkembang. Hal itu juga tidak lepas dari bantuan dan
donator dari masyarakat muhammadiyah yang bekerja di Malaysia.
Pada tahun 1990 an banyak masyarakat Solokuro yang
bekerja di Malaysia untuk mencari nafkah dan kehidupan keluarganya bahkan ada
yang mencari nafkah untuk melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi.
Karena banyaknya warga Masyarakat Solokuro yang bekerja di Malaysia baik
laki-laki maupun perempuan. Dan dengan banyaknya warga Muhammadiyah Solokuro
yang bekerja di sana kemudian pada tahun 2001 ada gagasan untuk mengumpulkan
warga Muhammadiyah Solokuro yang ada di Malaysia. Dengan berbagai aspirasi dari
masyarakat Muhammadiyah Solokuro maka pada tahun 2003 terbentuklah Himpunan
Pekerja Muhammadiyah Malaysia Solokuro (HPMMS) dan dibentuk struktur
kepemimpinan agar tertata dengan rapi. (Sabtu/05 Juni 2018, hasil wawancara
dengan Muhammad Khozin sebagai Ketua HPMMS periode ini)
HPMMS tidak hanya mengadakan kegitan di Solokuro
saat pulang akan tetapi selain bekerja di Malaysia mereka juga meluangkan
waktunya untuk mengikuti kegitan Muhammadiyah yang ada di Malaysia dengan
tujuan mengembangkan pribadinya dalam bersosialisasi dan memajukan Muhammadiyah
baik di Desa Solokuro maupun di Malaysia. Mereka juga mengikuti kegitan
Muhammadiyah dan Aisyiyah yang dilakukan oleh PCIM (Pimpinan Cabang Istimewa
Muhammadiyah) dan PCIA (Pimpinan Cabang Istimewa Aisyiah) Malaysia. Selain itu
juga HPMMS mempunyai program tersendiri di Malaysia di antaranya Pogram Sosial misalnya menolong orang sakit
atau meninggal yang tidak bisa pulang kampung, termasuk juga sebagai donatur
dalam mengembangkan dan membangun ORTOM Muhammadiyah yang ada di Ranting
Solokuro baik dari segi materi maupun non materi.
Setiap momentum hari Raya Idul Fithri anggota HPMMS
selalu mengadakan kegitan yang bersinergi dengan seluruh ORTOM Muhammadiyah
yang ada di Ranting Solokuro mulai dari Pimpinan Muhammadiyah sampai simpatisan
Muhammadiyah turut hadir untuk menyukseskan kegitan tersebut misalnya Tabligh
Akbar dan lain sebagainya. Anggota HPMMS selalu memberikan masukan kepada ORTOM
untuk memajukan kegiatan Muhammadiyah baik berkaitan dengan pendidikan maupun
kegitan yang lainnya.
Dengan terbentuknya HPMMS kegitan ORTOM Muhammadiyah
ada di Solokuro semakin maju dan berkembang atas dorongan dan simpatisan
anggota HPMMS. Pimpinan Ranting Muhammadiyah Solokuro selain mengembangkan
Pendidikan juga merawat jenazah sesuai syari’at Islam dan memberikan keringan
bagi warga yang tidak mampu serta mengadakan pembinaan perawatan jenazah setiap
malam ahad. Pimpinan Ranting Aisyiyah Solokuro semakin maju dalam mengembangkan
TK Aisyiyah Bustanul Athfal yang dulunya sekolahnya masih berupa papan kayu dan
sekarang sudah tingkat dengan bangunan yang kokoh dan anak-anak TK juga sering
mendapatkan prestasi. Kegiatan Aisyiyah dilakukan setiap malam senin dengan
berbagai macam materi dan pemateri untuk memberikan siraman rohani kepada
ibu-ibu Aisyiyah, akan tetapi di setiap momentum Romadhon kegitannya lebih
padat yaitu satu minggu tiga kali. Anggota Aisyiyah juga semakin bertambah
begitu juga dengan Nasyi’atul Aisyiyah. Pimpinan Ranting Nasyi’atul Aisyiyah
yang sekarang juga semakin berkembang dan maju sejak mengikuti lomba paduan
suara tingkat Cabang Nasyi’atul Aisyiyah yang kemudian terbentuklah LSO Dinnar
Voice yang setiap agenda besar selalu menampilkan kreativitasnya. Begitu
juga dengan Pemuda Mudammadiyah, IPM, HW dan Tapak Suci. Seluruh ORTOM tersebut
selalu bersinergi dalam mengadakan kegitan besar seperti PHBI (Peringatan Hari
Besar Islam) dengan mengadakan lomba lomba di antaranya loma Tilawatil Qur’an,
Cerdas Cermat, Pidato, Puisi, lomba MC, Takbir Keliling juga permainan yang
menarik seperti tarik tambang, sepak bola pakai sarung, volley keber dan lain
sebagainya. Dan pesertanya tidak hanya dari anak-anak akan tetapi seluruh anggota
ORTOM juga menjadi peserta.
Kegitan ORTOM Muhammadiyah Solokuro semakin
berkembang atas dukungan dan bantuan Himpunan Pekerja Muhammadiyah Malaysia Solokuro (HPMMS) baik dari segi materi maupun non materi. Dan terbentuknya
Himpunan Pekerja Muhammadiyah Malaysia Solokuro (HPMMS) ini tidak lepas dari
dukungan Pimpinan Ranting Muhammadiyah Solokuro. Dengan demikian Pimpinan
Ranting Muhammadiyah akan berkembang dan maju ketika seluruh anggota ORTOM nya
ikut berpartisipasi, saling mendukung dan saling bersinergi di setiap momentum.