|
BUMI (Badan
Usaha Milik Ikatan) merupakan lembaga perekonomian yang ada di Pimpinan Cabang
di mana dalam kegiatan ini yaitu sebagai tempat pembelajaran kader kader IMM dalam
mengembangkan jiwa entrepreneurship. Di BUMI inilah kemandirian ekonomi
IMM akan ada sehingga IMM tidak hanya meminta dana melalui proposal saja akan
tetapi dengan berusaha perdagangan melalui BUMI IMM tersebut. Salah satu dakwa
Rosul adalah dengan berdagang jadi kembali lagi bahwa di Ikatan Mahasiswa
Muhammadiyah ini tidak hanya untuk mencari keuntungan secara materil saja akan
tetapi dalam rangka berdakwa juga seperti yang telah diperintahkan Allah kepada
kita yaitu berdakwah tidak hanya berdakwa bagi orang lain tapi juga berdakwa
bagi dirinya. Dakwa di sini adalah mengajak seperti yang tertera dalam surat
Ali ‘Imron ayat 104 di situ ada kata yad’uuna (mengajak) dan dalam surat
An-Nahl ayat 125 di situ terdapat kata ud’uu (ajaklah/serulah) yang di mana
dalam hal itu semua adalah dalam rangka untuk kebaikan bersama. Jika perdagagan
itu dimaknai dalam rangka berdakwah maka dalam hal ini ada hal-hal yang positif
yang secara tidak langsung akan kita dapatkan. Dan berdagang lah dengan cara
yang halal sebagaimana dalam QS. Al-Baqoroh: 276 yang di situ dijelaskan bahwa
Allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. melalui BUMI tersebut kita
bisa saling komunikasi antar sesama, bisa silaturrohmi antar sesame juga bisa
menjalin hubungan antar sesama yang awalnya belum mengenal dan belum tau maka
akan mengenal dan juga akan menamba teman, sahabat dan saudara hal itu juga
termasuk akan pentingnya hablum minan naas.
|
BUMI Cendekia
PC IMM Ahmad Dahlan Kota Surakarta telah diresmikan pada hari Ahad/25 Desember
2016 yang bertempat di gedung DPRD Kota Surakarta. Pada saat itu saya belum
bisa mengahadiri karena bertepatan dengan keikutsertaan saya di DAM PC IMM
Ciputat. Mulai dari situlah BUMI Cendekia diresmikan yang sebelumnya dikelola
oleh Bidang Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat dan sekarang bisa menjadi LO
(Lembaga Otonom) sehingga bisa fokus dan profesional dalam kinerjanya.
Dinamakan BUMI Cendekia karena kader-kader IMM itu ke depannya akan menjadi
para cendekiawan, cendekiawati berdasarkan tri kompetensi dasar IMM juga
membedakan mana yang dikelola IMM dan mana yang dikelola masyarakat umum. Di
BUMI Cendekia inilah kader-kader IMM
belajar entrepreneurship dan memadai/memfasilitasi kader-kader yang
mempunyai minat dan bakat untuk menuangkannya dalam perekonomian. BUMI Cendekia
ini tidak hanya berdagang pada ivent besar di kampus saja tapi juga
melalui media online salah satunya dengan akun medsos Instagram @bumi_cendekia
di situ kami menawarkan beberapa produk di anataranya atribut IMM (Pin, Jas
IMM, dll) serta produk yang lain di antarnya pucket bunga, baju, jilbab dll. Di
ivent besar kampus kami biasanya berjualan pada ivent wisuda,
OSPEK/PBAK di antaranya yang kami jual yaitu es the, jajanan, oleh-oleh juga
menerima pesanan resitasi OSPEK/PBAK. Di situlah kami berdakwah, dengan
kehadiran kami mahasiswa-mahasiswa baru di IAIN Surakarta bisa mengenal kita
bahwa di Kampus IAIN ini ada IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah) sehingga
kader-kader IPM itu harapnnya bisa melanjutkan estafet di ortom Muhammadiyah
sendiri bukan malah menyeleweng ke yang lainnya. Di ivent wisuda juga
begitu dengan kehadiran BUMI Cendekia kader IMM yang wisuda beserta keluarganya
yang hadir bisa mengenal kami dan mengetahui bahwa di IMM sendiri ternyata keuangannya
dengan berdagang tidak hanya meminta proposal melulu. Ivent tersebut
sangat berharga, sangat bermakna, bahwa kami benar benar belajar, belajar
berani, belajar menghilangkan malu, belajar komunikasi dengan pembeli karena di
situ mental kita, kebereanian akan ada ke depannya soalnya pada saat ivent tersebut
kami tidak hanya jaga di stand saja tapi kami juga keliling menawarkan dagangan
kita. Awalnya mungkin semua kader pada malu tapi itu tidak jadi masalah karena
itu merupakan awal pembelajaran kita supaya kedepannya menjadi sukses tidak
hanya pribadinya saja yang sukses tapi BUMI Cendekia PC IMM Ahmad Dahlan Kota
Surakarta semakin jaya dan semakin memberi kebermanfaatan. Selain itu juga BUMI
Cendekia juga ada kantin jujur yang berada di sekretariat IMM dan kos-kosan
IMMawati dengan adanya kantin jujur kader-kader IMM dan mahasiswi kos kosan
diajarkan akan pentingnya kejujuran di sini lah kami berdakwah juga. Pada hari
jum’at/19 Mei 2017 di auditorium Moh. Djazman UMS kami telah menyelenggarakan
Seminar entrepreneur yang bertemakan “Sosmed Pinter, Rejeki banter” yang
dibawakan oleh 2 pembicara terdahsyat juga yaitu Saptuari Sugiharto (Provokator
Entrepreneur, Penulis Buku Best Seller juga Owner Kedai Digital) dan
Wiwin carana (Owner Carana Ad, owner Yu Cempluk Resto dan Business Coach
EMINET) yang dihadiri oleh 200 an lebih peserta seminar. Di situlah dijelaskan
bagaimana menjadi pembisnis yang sukses, bagaimana merumuskan konsep yang tepat
berjualan via sosial media (FB, Twitter, instagram) dan lain sebagainya.
Salam
Fastabiqul Khairat
Abadi
Perjuangan