Friday, September 30, 2016

MULTIFUNGSIONER PIMPINAN MUHAMMADIYAH

Pimpinan!! sebuah kata yang tak asing untuk didengar karena semua orang suatu saat akan menjadi pimpinan khususnya yang berkecimpung di dunia organisasi dan tugas seorang pimpinan itu sangat berat karena pimpinan adalah seorang yang memiliki tanggung jawab seluruh bagian pada pada suatu organisasi. Peran pimpinan dalam suatu organisasi itu sangatlah penting karena keberadaan pimpinan yaitu menjadi palang pintu atau salah satu ujung tombak dari keberhasilan dalam berorganisasi. Salah satu tugas atau peran pimpinan yaitu harus bisa mengelola konflik dalam organisasi yang dipimpinnya sehingga setiap konflik itu bisa diselesaikan dengan baik dan tidak ada yang merasa dirugikan. Pimpinan adalah seseorang yang bekerja melalui orang lain dengan mengoordinasikan kegiatan-kegiatan mereka guna mencapai sasaran organisasi.
            Kenapa seorang pimpinan itu harus multifungsi? Karena setiap ada salah satu anggota maupun salah satu bidang mempunyai masalah maka seorang pimpinan harus mempunyai solusi agar masalah itu cepat terselesaikan dan juga seorang pimpinan itu yang mengatur, menata dan yang bertanggung jawab untuk seluruh bidang yang ada dalam organisasi tersebut. Di samping itu juga           peran pimpina itu sangat banyak di antaranya yaitu sebagai mediator dalam memecahkan masalah, sebagai konsultan terhadap bawahan, sebagai motivator terhadap organisasinya, peran penting dalam pengambilan keputusan dan seorang pimpinan itu diharuskan bisa menguasai semua permasalahan dan dapat diselesaikan dengan musyawaroh dan pemikiran yang baik sebelum memutuskannya.
            Di dalam Muhammadiyah seorang pimpinan itu sangat dibutuhkan karena Muhammadiyah adalah sebuah organisasi yang di dalamnya itu mempunyai banyak ortom yang insyaALLAH sesuai dengan Al-Quran & As-Sunnah dan tanpa adanya pimpinan organisasi tersebut tidak akan berjalan sampai sekarang ini. Ketika terdapat anggota yang susah maupun sakit juga ikut merasakannya dan berusaha untuk membangkitkannya menjadi yang lebih baik dan lebih maju. Tugas dan peran pimpinan dalam muhammadiyah yaitu dengan mengajak amar makruf dan nahi munkar seperti yang dijelaskan dalam QS. Ali Imron: 104. ولتكن منكم أمّة يدعون إلى الخيرويأمرون با لمعروف وينهون عن المنكر وألئك هم المفلحون               “ Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebaikan, menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang mungkar, dan merekalah orang-orang yang beruntung”.         
Pimpinan juga harus berfungsi untuk memutuskan segala keputusan dengan persetujuan seluruh angggotanya dan membantu para anggota ketika melaksanakan tugasnya. Seorang pimpinan dalam muhammadiyah diharuskan untuk menjalin ukhuwah terhadap sesama, terampil berilmu dan berakhlaq mulia sehingga akan membentuk suatu organisasi yang mempunyai karakter tersendiri dan jadikanlah organisasi tersebut sebagai pelopor, pelangsung dan penyempurna amanah karena Ahmad Dahlan sebelum meningggal berpesan kepada kita se “Aku Titipkan Muhammadiyah Kepadamu”.

            Oleh karena itu, kita harus mengemban amanah itu dengan sebaik-baiknya. Selain itu seorang pimpinan juga diharapkan bisa menjadi teman sekaligus sebagai orang tua dalam organisasi sehingga dengan keadaan seperti itu perkembangan organisasi bisa diciptakan dengan baik dan dapat mewujudkan dengan baik dan dapat mewujudkan apa yang menjadi visi dan misi dalam organisasi dan seorang pimpinan harus mempunyai rasa tanggung jawab yang besar karena Allah nanti akan meminta semua pertanggung jawaban yang telah kita lakukan terutama bagi seorang pemimpin.

Pendidikan dan Keteladanan

Sejak diturunkannya Nabi Adam dan Hawa di muka bumi proses pendidikan sudah dilakukan dan diajarkan, dalam ceritanya di buku qoshosul qur’an...